VCT ( Virtual Coordinator Online Training)
Suara panggilan via gadget berdering sedikit mengagetkan diriku yang saat itu sedang "makler" alias tertidur sejenak karena kelelahan sepulang ngantor sore itu. Ternyata salah satu teman kuliahku nelpon dan cuma bilang, "buka dan baca pesen dari aku ya bu", trus mati deh itu telepon. Dengan rasa penasaran ku buka pesan dari temanku, ternyata dia kirim flayer tentang sebuah pelatihan yang aku gak begitu paham maksudnya, karena kata-katanya agak asing diteligaku Virtual Coordinator Online Training, "ah pasti ribet ini, pikirku, apalagi aku yang gaptek dan agak kurang berminat dengan dunia online.
Rasa penasaran kembali muncul saat ku lihat flayer bertuliskan VCT, kemudian aku tanya ke temanku tentang teknis dan bentuk pelatihannya kayak apa . Setelah dijelaskan olehnya dengan ditambahi sedikit testimoni pengalamannya yang sudah ikut di VCT sebelumnya tepatnya VCT Bacth 2 akhirnya aku beranikan diri untuk ndaftar jadi peserta.
Tak berapa lama aku dimasukkan dalam group peserta VCT batch 3. Setiap hari aku menyimak obrolan di group yang ternyata juga pada penasaran dengan bentuk dan materi pelatihan ini. Terbayang aku yang gaptek pasti akan banyak menemui kesulitan karena aku hanya menguasai program standar kebutuhan administrasi sebagai guru dan sedikit PPT untuk media pembelajaran tambahan.

Dihari berikutnya kucoba jadi presenter, materi ppt sudah ku siapkan sesuai jumlah sheet yang telah ditentukan. Semua peralatan yang kubutuhkan sudah kusiapkan ( mandi dan merapikan diri maklum akan tampil serasa artis 50 menit di dunia maya he..he), maka sesuai waktu yang tertulis di jadwal pk 16.00 kubuka salam dan kembali kuperkenalkan diriku tentunya setelah host membuka vicon dan moderator mempersilakanku. Baru mempresentasikan tiga sheet dari 12 sheet yang kupersiapkan tiba-tiba aku hilang dari meet room alias terlempar karena sinyal hilang, terbayang dong kepanikan yang kurasakan karena ini kali pertama tampil jadi presenter. Beruntung aku punya tim ( host dan moderator) yang sangat baik hati , sabar dan kompak, hingga akhirnya kita sepakat untuk mengulang kembali malam harinya yaitu pk.19.00.
Masih beruntung diriku ketika ikut vicon cukup di rumah saja, paling hanya bergeser mulai dari ruang tamu, teras atau ke halaman depan ketika tanda-tanda sinyal mulai kurang bersahabat alias tidak stabil. Ada temanku sesama peserta VCT batch 3 yang harus pergi ke persawahan dan lumayan jauh dari rumahnya demi menegakkan stabilitas sinyal saat harus mengikuti vicon. Ada juga yang lagi presentasi tiba-tiba anaknya nangis minta disuapin , ada juga yang lupa ngrekam viconnya dan baru inget 15 menit sebelum waktu habis dan masih banyak lagi pengalaman yang konyol, lucu, panik yang kami alami.
Mengikuti kegiatan VCT selain menambah ilmu, wawasan, ketrampilan, upgrade teknologi juga menambah saudara karena kami jadi akrab meski bnayak yang belum pernah ketemu secara langsung (kopdar).
Yang pasti pelatihan ini sangat memotivasi saya baik sebagai pendidik maupun warga masyarakat untuk terus belajar , berbagi dan peduli terhadap sesama.
Terimakasih dan penghargaan saya sampaikan kepada SEAMO, SEAMOLEC dan seluruh tim VCT juga instruktur yang telah menyiapkan kegiatan pelatihan ini, semoga kegiatan ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan negeri kita tercinta Indonesia.
Borgata Hotel Casino & Spa Announces $200M Multi-Year
BalasHapusBorgata Hotel 여수 출장안마 Casino & Spa in 김포 출장안마 Atlantic 거제 출장샵 City is celebrating its $200 million multi-year commitment to responsible gaming. It 의정부 출장안마 will 광주 출장샵 include